find, think, do, learn

Assalamualaikum.

Gw langsung curhat yaaaa. :p

Entah kenapa gw makin tergila-gila sama aroma-aroma yang ada hubungannya sama motivator, sosial, perdamaian, psikologi, sejarah, dan anak-anak mereka. hahahhaha gaya banget.
Pemahaman kenapa gw cenderung begini, kenapa orang lain begitu, bikin gw penasaran setengah mati. Ngubek-ubek buku ini itu, perhatiin beberapa karakter orang-orang di sekeliling gw, memahami polah tingkah mereka, bener-bener bikin gw excited akut. (haah makin gaya dah wkwk)

Nah, namanya usaha ya, wajar banget kalau gw dapet jawaban sedikit demi sedikit, ilmu pengetahuan gw makin banyak. Buku apa yang gw baca? waaahhh banyak, novel fiksi pun ikut keangkut. Berhubung gw anak sastra, lumayanlah value dari isi buku itu mudah gw pahami. Oh ya gw nonton film juga sih, biasanya kan ada beberapa film yang diangkat dari novel tuh, nah di sini gw enggak menilai perbedaan isi cerita dari novel ke film, tapi lebih ke hal-hal yang menyangkut kenapa novel itu menarik untuk difilmkan sampai alasan sutradara termasuk penulis novel itu sendiri sepakat dengan kerjasama mereka. hehehe Dan seperti biasa, browsing adalah menu favorit teratas gw.

Sebener-benernya, purpose gw belajar ini semua sih simpel, bikin gw paham. hahhaha Paham apa? Ya paham gw harus ngapain gitu sama hidup gw. ;))))

Oke. Gw akan mulai share tambahan ilmu pengetahuan yang gw dapet.

  1. Terimalah kalau manusia itu enggak ada yang sempurna, enggak ada orang yang sepenuhnya jahat, dan enggak ada juga yang sepenuhnya flawless.
  2. Proses. Setiap orang jalanin jatah hidupnya masing-masing termasuk sedih-senengnya hidup mereka. Hal ini bikin kita bisa lebih menghargai orang lain dan diri sendiri. 
  3. Positive thinking. Ini modal gw yang bikin tetep happy dan semangat jalanin hidup gw. Allah kan Maha Tahu kan, nah yakin aja selama kita mau terus mendekat, belajar, dan memperbaiki diri, insya Allah, Allah kasih jalan di tiap tikungan. Allah itu cinta sama hambaNya yang menghargai proses hidup mereka sendiri, apa lagi buat jadi hambanya yang lebih baik. Jadi, seenggak-enggaknya kita enggak gampang putus asa kalau hal-hal yang buruk terjadi, karena usaha kita kan jadi ibadah tuh, jadi pahala insya Allah, meski apa yang diingini belum tercapai, kita bisa tetep semangat, dan ya, Allah lebih Maha Tahu apa yang terbaik buat kita. Jangan kayak yang di tv-tv ya, putus asa, langsung ambil baygon, jangan sampeee. Commit suicide ain't an end goal.
  4. Belajar. Belajar di sini kategorinya banyak banget, belajar mendengar, melihat situasi kondisi, belajar nerima kritik saran, memaafkan, dll, pokoknya belajar ngapa-ngapain aja biar lebih pinter, lebih bijaksana, dan lebih baik lagi.
  5. Being a good moslem. Banyak belajar ilmu agama biar batin kita enggak grusa-grusu, biar deket terus sama Allah, tenang, damai, happy, enggak gampang setres karena kita kan jadi tahu tujuan hidup kita buat apa sebenernya. Biasanya sih di buku-buku agama sering dibahas masalah sejenis ini.
Masih banyak sih sebenarnya, tapi gw bingung jelasinnya gimana. hehe Yang pasti, Hidup itu Pilihan, seperti prinsip rukun iman yang terakhir, believe in qada and qadar. Segala sesuatu sudah ditetapkan, dari yang halal, sunah, mubah, makruh, haram. Nah, manusia ditetapkan memiliki akal, Allah menyediakan pilihan (bc:taat/tidak taat), dan kita menggunakan akal dan pikirian untuk menentukan pilihan. Kompasnya quran dan hadis. 

Okeehhh, sejauh ini, itu dulu sharing-an gw. Sama-sama belajar ya, saling support buat jadi lebih baik, lebih pinter, lebih bijak dan humble. ammiinnnn 

wassalam ......
See u on the next post.

Komentar

  1. Lindy, Lindy, Lindy TT TT
    Mari belajar buat jadi lebih bijak dan pinter :D

    Ayo sering nulis lagiii. Go Lindy, go Lindy! \(^o^)/

    BalasHapus
  2. Iya, setuju banget. Lu beruntung bisa dapet pemahaman ini di usia muda, Ndur. Gue pas udah tua gini baru nyadar, wkwkwk..
    Tetaplah "tua" inside dan muda outside, ya ;)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer