Meski Cicilan 0%?

Assalamualaikum.

Gue mutusin kekeuh sampai detik ini enggak pakai kartu kredit. Kenapa?

Pendapat pribadi gue yang utama dan terutama ya karena gue takut utang. Gue terdidik dari ibu yang selalu bilang 'mending poso, nduk, daripada kokehan utang'. Mendingan puasa, nak, daripada kebanyakan utang. 

Sampai detik ini, hal itu terpatri di hati nurani gue. 

Terus, gimana soal kartu kredit meski cicilan 0%? Nah, itu buat gue sama aja. Gini, meski cicilan 0% itu berarti enggak kena riba(aka bunga), tapi toh ujung-ujungnya sama, lo utang coy. Segala hal yang lo beli meski itu sehelai baju, lo utang dan lo wajib bayar.

Kan ceritanya waktu itu gue mulai belajar gimana caranya nerapin islam sedikit demi sedikit di hidup gue. Nah, nemulah gue gimana islam menganjurkan tidak mudah berhutang untuk muslim dengan penjelasan macem-macemnya, yang diantara salah satunya ingatlah kematian karena lo enggak akan tahu umur lo sampai kapan dan hukum belum bayar hutang kalau kita udah meninggal itu berat urusannya. Kalau kata Dilan, kamu tak akan sanggup. 

Dari baca-baca rules aturan main soal kartu kredit, dari penjelasan mbak-mbak atau mas-mas agen kartu kredit yang ngomong terus enggak kelar-kelar kalau gue ketemu di mall, dan ditambah hasil informasi islam ngatur perundang-undangan akan hutang perhutangan, makin mantaplah gue berprinsip untuk hidup tanpa kartu kredit. Semoga Allah kasih kecukupan buat semua-semuanya, ye. Aammiinn

Terus, semenjak gue kerja lima tahun ini, hidup tanpa kartu kredit macam para netizen, gimana rasanya? 

Rasanya ... bahagianya itu looohhh, kayak duduk-duduk santai di pantai sambil menikmati angin cepoi-cepoi dan es kelapa muda murni tanpa msg dan pemanis buatan. Keuangan terkontrol, terserah mau buat apa rejekinya, sedekah sebanyak-banyakah, kasihin ke orang tualah, beli barang cash, lunas, dan bisa langsung move on ke perencanaan keuangan berikutnya, dan sesuka hatinyalah uangnya buat apa, yang penting halal, berkah, dan enggak utang, dan enggak nyusah-nyusahin gue di akhirat nanti.

Bisa bikin kerja kagak ngoyo dan bobo nyenyaklah ya. Hahahahhaha

Oh, ya, tetep dan yang paling utama, semua ini bisa terjadi atas ridho Allah ye, bukan semata-mata prinsip gue doang. Yang penting diniatin dulu, gue enggak mau dikit-dikit gesek kartu, dan tiap bulan dapet laporan penarikan bayar itu kartu. Dan alhamdulillah Allah kasih mampu.

Terus, gimana mau punya barang bagus tanpa kartu kredit dan belom punya modal buat bayar cash?

Nabung keles, sabar, lo pikir hidup ini tanpa perjuangan? Wkwkwkwk

Jadi gini, sejauh gue dikit-dikit belajar psikologi, semua hal yang dilakuin manusia, itu ngaruh ke sisi psikologisnya. Dengan belajar nabung, banyak belajar juga soal sabar, kelola hawa nafsu, kelola emosi, kelola hard skill biar makin mahal bayarannya, wkwkwk, bisa juga belajar kelola hubungan sama Allah karena otomatis akan banyak minta ke Allah lewat doa dan amalan-amalan yang lain. Dari satu kebaikan, eh dapet kebaikan lainnya. 

Wassalam.









Komentar

Postingan Populer